Pemerintah Desa Langkat, Kabupaten Bengkalis, mengambil langkah proaktif dalam mencegah praktik pernikahan anak melalui penyelenggaraan kegiatan literasi yang komprehensif mengenai ketentuan perkawinan. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2025 ini, menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta orang tua.

Kegiatan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai usia minimal perkawinan sesuai dengan Undang-Undang, dampak negatif pernikahan anak terhadap kesehatan fisik dan mental, pendidikan, serta aspek sosial ekonomi.

Kepala Desa Langkat, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan pernikahan anak. Beliau menyampaikan bahwa pernikahan anak bukan hanya melanggar hak-hak anak, tetapi juga menghambat pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Desa Langkat. Selain sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif dan simulasi kasus.

Peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait isu pernikahan anak. Pemerintah Desa berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Langkat semakin sadar dan berkomitmen untuk mencegah terjadinya pernikahan anak, demi mewujudkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Administrator